Pada saat ini , ada 4 masalah utama
yang dimiliki oleh umat muslim. Masalah-masalah ini tidak hanya berhubungan
dengan suatu provinsi, tidak ada berhubungan dengan negara, tetapi masalah ini
adalah masalah umat muslim secara global, secara menyeluruh. 4 masalah itu
adalah
1. Kebodohan
Mari kita lihat
negara-negara yang sebagian besar penduduknya adalah Islam. Sebagian besar
penduduk yang beragama Islam terdapat di negara Asia Tenggara yang diwakili
Indonesia, Malaysia, Asia Barat yang diwakili Arab Saudi, Palestina, dan
Afrika. Jika kita lihat keadaan penduduknya, banyak keadaan mereka yang berada
di bawah standar ekonomi. Coba kita bandingkan dengan negara eropa dan Amerika
yang sekarang bisa dikatakan menjadi negara yang terkuat. Negara-negara yang
terdapat di pulau-pulau tersebut notabene masyarakatnya adalah penduduk non
muslim.
Setelah itu,
banyak sekali umat muslim yang masih mempercayai cerita-cerita yang tidak
jelas, contohnya saja: ada pendapat tentang jika berfoto dengan angka ganjil,
maka akan mati atau berfoto dengan setan, masih menyebah berhala walau mengakui
Allah itu ada. Itu adalah contoh-contoh kecil kebodohan yang sering dilakukan
oleh manusia yang diKTPnya beragama ISLAM. Kebodohan disini bukan berarti tidak
bisa membaca dan menulis, tetapi pengertian kebodohan disini adalah umat Islam
yang tidak mengenal Allah dengan benar.
2. Kehinaan
Sebagai seorang
umat muslim terkadang kita sering sekali terhina, negara-negara luar terutama
negara barat tidak jarang mengintimidasi orang-orang yang berasal dari negara
yang mayoritas Islam, bahkan pengunaan nama yang berbau Islam seperti Muhammad
sering juga diwaspadai. Hal ini disebabkan karena banyak sekali doktrin, opini
dan lain-lain yang mengatakan bahwa Islam adalah agama terosis. Tetapi apakah
mereka sadar, teroris yang sebenaranya adalah siapa? Teroris yang sebenarnya
adalah Amerika Serikat. Negera yang begitu kuat ini, mengklaim bahwa Irak
memiliki senjata pemusna masalh, sehingga terjadilah pertempuran yang terjadi diantara
kedua negara, tetapi pada saat ini senjata pemusna masal yang dikatakan oleh
pihak Amerika Serikat belum ditemukan juga. Amerikan hanya memanfaatkan keadaan
untuk mengambil nikamat Allah yang terdapat di Irak, yaitu Minyak bumi yang
begitu melimpah, dan pada saat ini, minyak-minyak yang terdapat dinegara Irak
pun dikuasai oleh Amerika Serikat. Bukan hanya itu saja, kehinaan yang paling
besar dirasakan umat Islam selanjutnya adalah penindasan yang dilakukan yahudi
Israil dan sekutunya terhadap tanah suci Palestina.
3. Kemiskinan
Ini masih
berhubungan dengan kebodohan di atas, tidak bisa kita ungkiri bahwa banyak
negara besar Islam yang penduduknya berada di garis kemiskinan. Dan saya fikir
di Indonesia, justru banyak masyarakatnya yang bangga menjadi orang MISKIN!!..
(noh, buktinya bantuan-bantuan yang sebenarnya diperuntukan untuk masyarakat
kecil, tapi wong elit juga ngicip)
4. Perpecahan
Perbedaan
diantara umat muslim adalah sesuatu yang indah” itulah sabda dari Rasul.
Janganlah buat suatu perpecahan akibat dari ketidak samaan. Kita ini mudah
sekali untuk dipropokatori, sehingga memudahkan oknum-oknum tertentu dalam
memecahkan umat Islam. Jangan sampai suatu perbedaan dalam shalat, dalam
penggunaan doa qunut menjadi pemutus tali silahturahmi, sehingga orang tersebut
pergi mencari masjid lain yang memiki bacaan, doa, serta gerakan yang sama
seperti yang beliau lakuan.
Seorang ahli berpendapat bahwa, jika
kita ingin melanjutkan suatu keturunan maka kita harus memiliki anak rata-rata
2,1. Jika dibawah rata-rata tersebut, maka bisa dipastikan bahwa keluarga
tersebut akan menghilang.
Berdasarkan data yang didapat bahwa
sebagain besar negara non Islam yang berada di Eropa memiliki rata-rata
kelahiran sekitar 1,8. Sedangkan salah satu negara islam terbesar Turki
memiliki kelahiran rata-rata 8,1. Dalam teori sosial, diperkirakan di negara
Perancis akan menjadi negara Islam pada tahun 2050, hal ini dapat terjadi
karena andanya transmigrasi. Jumlah rata-rata kelahiran yang sangat kecil
memungkinkan Negara tersebut kehilangan penduduk aslinya.
Islam akan
Berjaya, dalam suatu Hadist dijelaskan bahwa umat muslim akan mengalami
beberapa zaman, yaitu dimulai dengan zaman Nabi (dah lama lewat), zaman Sahabat
(ya sama saja, udah lama kelar), Zaman raja menggigit (dah lewat juga), zaman raja
menindas (ya, seperti yang kita rasakan sekarang ini, banyak wakil rakyat yang
benar-benar tidak merakyat), dan suatu saat nanti, kita kembali lagi ke zaman
sahabat, dan yang terakhir kita akan memasuki zaman kiamat.
Zaman nabi
adalah suatu zaman dimulainya penyebaran Islam yang dilakukan oleh nabi dan
rasul. Zaman sahabat adalah zaman kejayaan Islam yang dirintis oleh
sahabat-sahabat nabi. Zaman raja menindas, pada zaman dahulu terdapat raja yang
beragama Islam tetapi beliau banyak memenjarakan tokoh-tokoh Islam. Zaman raja
menindas, itulah zaman yang kita rasakan sekarang ini, bagaimana negara-negara
barat seperti Amerika, mampu menguasai dunia. Setiap ada masalah besar yang
melanda negara tersebut, Indonesia juga kena imbasnya, memonopoli kelangsungan
hidup negara di dunia. Tetapi kita jangan takut, kita telah dijanjikan oleh
Allah suatu kemenangan, karena kita akan kembali lagi ke zaman sahabat. Ini
bisa dibuktikan dengan adanya teori sosial tadi. Untuk itu sebenarnya Islam
tidak membutuhkan kita dalam kejayaannya, tetapi kitalah yang membutuhkan
Islam. “hanya orang-orang yag beragama Islam yang dijamin amal pahalanya”. Dan
yang terakhir, kita akan memasuki zaman kiamat.
Yakinlah kawan
semua tentang ini, karena ini telah ditungkan dalam hadist-hadist Islam, yang
menjadi pedoman umat muslim setelah Al-Qur’an.
Hanya saja kita tidak mengetahui kapan zaman-zaman ini akan terjadi,
sebagai umat muslim, kita harus berusaha untuk memulai zaman kejayaan Islam
secepatnya.
Takbir ..
ALLAHHUAKBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar