Senin, 19 Maret 2012

Berbicara tentang 4 Masalah dan Kejayaan Islam

            
Pada saat ini , ada 4 masalah utama yang dimiliki oleh umat muslim. Masalah-masalah ini tidak hanya berhubungan dengan suatu provinsi, tidak ada berhubungan dengan negara, tetapi masalah ini adalah masalah umat muslim secara global, secara menyeluruh. 4 masalah itu adalah


1.      Kebodohan
Mari kita lihat negara-negara yang sebagian besar penduduknya adalah Islam. Sebagian besar penduduk yang beragama Islam terdapat di negara Asia Tenggara yang diwakili Indonesia, Malaysia, Asia Barat yang diwakili Arab Saudi, Palestina, dan Afrika. Jika kita lihat keadaan penduduknya, banyak keadaan mereka yang berada di bawah standar ekonomi. Coba kita bandingkan dengan negara eropa dan Amerika yang sekarang bisa dikatakan menjadi negara yang terkuat. Negara-negara yang terdapat di pulau-pulau tersebut notabene masyarakatnya adalah penduduk non muslim.
Setelah itu, banyak sekali umat muslim yang masih mempercayai cerita-cerita yang tidak jelas, contohnya saja: ada pendapat tentang jika berfoto dengan angka ganjil, maka akan mati atau berfoto dengan setan, masih menyebah berhala walau mengakui Allah itu ada. Itu adalah contoh-contoh kecil kebodohan yang sering dilakukan oleh manusia yang diKTPnya beragama ISLAM. Kebodohan disini bukan berarti tidak bisa membaca dan menulis, tetapi pengertian kebodohan disini adalah umat Islam yang tidak mengenal Allah dengan benar.
2.      Kehinaan
Sebagai seorang umat muslim terkadang kita sering sekali terhina, negara-negara luar terutama negara barat tidak jarang mengintimidasi orang-orang yang berasal dari negara yang mayoritas Islam, bahkan pengunaan nama yang berbau Islam seperti Muhammad sering juga diwaspadai. Hal ini disebabkan karena banyak sekali doktrin, opini dan lain-lain yang mengatakan bahwa Islam adalah agama terosis. Tetapi apakah mereka sadar, teroris yang sebenaranya adalah siapa? Teroris yang sebenarnya adalah Amerika Serikat. Negera yang begitu kuat ini, mengklaim bahwa Irak memiliki senjata pemusna masalh, sehingga terjadilah pertempuran yang terjadi diantara kedua negara, tetapi pada saat ini senjata pemusna masal yang dikatakan oleh pihak Amerika Serikat belum ditemukan juga. Amerikan hanya memanfaatkan keadaan untuk mengambil nikamat Allah yang terdapat di Irak, yaitu Minyak bumi yang begitu melimpah, dan pada saat ini, minyak-minyak yang terdapat dinegara Irak pun dikuasai oleh Amerika Serikat. Bukan hanya itu saja, kehinaan yang paling besar dirasakan umat Islam selanjutnya adalah penindasan yang dilakukan yahudi Israil dan sekutunya terhadap tanah suci Palestina.
3.      Kemiskinan
Ini masih berhubungan dengan kebodohan di atas, tidak bisa kita ungkiri bahwa banyak negara besar Islam yang penduduknya berada di garis kemiskinan. Dan saya fikir di Indonesia, justru banyak masyarakatnya yang bangga menjadi orang MISKIN!!.. (noh, buktinya bantuan-bantuan yang sebenarnya diperuntukan untuk masyarakat kecil, tapi wong elit juga ngicip)
4.      Perpecahan
Perbedaan diantara umat muslim adalah sesuatu yang indah” itulah sabda dari Rasul. Janganlah buat suatu perpecahan akibat dari ketidak samaan. Kita ini mudah sekali untuk dipropokatori, sehingga memudahkan oknum-oknum tertentu dalam memecahkan umat Islam. Jangan sampai suatu perbedaan dalam shalat, dalam penggunaan doa qunut menjadi pemutus tali silahturahmi, sehingga orang tersebut pergi mencari masjid lain yang memiki bacaan, doa, serta gerakan yang sama seperti yang beliau lakuan.

            Seorang ahli berpendapat bahwa, jika kita ingin melanjutkan suatu keturunan maka kita harus memiliki anak rata-rata 2,1. Jika dibawah rata-rata tersebut, maka bisa dipastikan bahwa keluarga tersebut akan menghilang.
            Berdasarkan data yang didapat bahwa sebagain besar negara non Islam yang berada di Eropa memiliki rata-rata kelahiran sekitar 1,8. Sedangkan salah satu negara islam terbesar Turki memiliki kelahiran rata-rata 8,1. Dalam teori sosial, diperkirakan di negara Perancis akan menjadi negara Islam pada tahun 2050, hal ini dapat terjadi karena andanya transmigrasi. Jumlah rata-rata kelahiran yang sangat kecil memungkinkan Negara tersebut kehilangan penduduk aslinya.
Islam akan Berjaya, dalam suatu Hadist dijelaskan bahwa umat muslim akan mengalami beberapa zaman, yaitu dimulai dengan zaman Nabi (dah lama lewat), zaman Sahabat (ya sama saja, udah lama kelar), Zaman raja menggigit (dah lewat juga), zaman raja menindas (ya, seperti yang kita rasakan sekarang ini, banyak wakil rakyat yang benar-benar tidak merakyat), dan suatu saat nanti, kita kembali lagi ke zaman sahabat, dan yang terakhir kita akan memasuki zaman kiamat.
Zaman nabi adalah suatu zaman dimulainya penyebaran Islam yang dilakukan oleh nabi dan rasul. Zaman sahabat adalah zaman kejayaan Islam yang dirintis oleh sahabat-sahabat nabi. Zaman raja menindas, pada zaman dahulu terdapat raja yang beragama Islam tetapi beliau banyak memenjarakan tokoh-tokoh Islam. Zaman raja menindas, itulah zaman yang kita rasakan sekarang ini, bagaimana negara-negara barat seperti Amerika, mampu menguasai dunia. Setiap ada masalah besar yang melanda negara tersebut, Indonesia juga kena imbasnya, memonopoli kelangsungan hidup negara di dunia. Tetapi kita jangan takut, kita telah dijanjikan oleh Allah suatu kemenangan, karena kita akan kembali lagi ke zaman sahabat. Ini bisa dibuktikan dengan adanya teori sosial tadi. Untuk itu sebenarnya Islam tidak membutuhkan kita dalam kejayaannya, tetapi kitalah yang membutuhkan Islam. “hanya orang-orang yag beragama Islam yang dijamin amal pahalanya”. Dan yang terakhir, kita akan memasuki zaman kiamat.
Yakinlah kawan semua tentang ini, karena ini telah ditungkan dalam hadist-hadist Islam, yang menjadi pedoman umat muslim setelah Al-Qur’an.  Hanya saja kita tidak mengetahui kapan zaman-zaman ini akan terjadi, sebagai umat muslim, kita harus berusaha untuk memulai zaman kejayaan Islam secepatnya.
Takbir .. ALLAHHUAKBAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar