Sabtu, 11 Februari 2012

Biologi Sebagai Ilmu tentang Mahluk Hidup dan Metode Ilmiah


Biologi Sebagai Ilmu tentang Mahluk Hidup dan Metode Ilmiah

Biologi berasal dari gabungan kata bahasa Yunani, bios (hidup) dan logos (lambang, ilmu).  Dulu biologi dibagi menjadi dua study makhluk hidup,yakni Botani (mempelajari tumbuhan) dan zoologi (mempelajari hewan). Seiring berlalunya waktu, biologi mempelajari mengenai bentuk kehidupan di muka bumi dan digunakan sebagai dasar acuan dalam mengadakan penelitian ilmiah.

1.            Biologi sebagai Ilmu tentang Makhluk Hidup
                Ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun secara sistematis. Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah memiliki objek, menggunakan metode, sistematis, universal, objektif, analitis, dan verifikatif. 

 

Di antara makhluk hidup, manusia memiliki derajat lebih tinggi. Ia memiliki sifat “ingin tahu“ yang berasal dari akal budinya. Kemampuan itu tidak dimiliki makhluk hidup lain (seperti hewan dan tumbuhan). Sifat keingintahuan manusia adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya. Sifat ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Dengan penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketidaktahuan serta mampu memecahkan permasalahan yang dihadapinya.

Seiring dengan perkembangan zaman, sifat keingintahuan manusia semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara mempelajari, mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan dan keterampilannya tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan serta alam sekitarnya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup disebut biologi atau ilmu hayat.

A.            Definisi Biologi
                Biologi berasal dari kata bios, artinya hidup dan logos, artinya ilmu. Biologi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup. Biologi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan dapat membantu manusia memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kajian biologi mencakup berbagai tingkat organisasi kehidupan, meliputi sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, bahkan sampai dengan bioma. Tingkat molekul dipelajari dalam biologi molekuler. Dengan demikian, kita  dapat mengetahui tingkat-tingkat metabolisme berbagai jenis makhluk hidup. Biologi sel merupakan ilmu yang membahas organel-organel yang  terkandung dalam sel berkaitan dengan fungsi dan peranannya bagi kehidupan, berkat adanya ketekunan para ilmuwan yang mengkajinya.

B.        Karakteristik Ilmu Biologi
            Ilmu pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu. Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu sendiri. Biologi yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains lainnya. Adapun karakteristik biologi sebagai ilmu yaitu:
1.                  Obyek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indera
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)
2.                  Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku
3.                  Menggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan khusus.
4.                  Hasilnya bersifat obyektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif) Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.
5.                  Komponen biologi sebagai ilmu.
C.        Cabang-cabang Ilmu Biologi
CABANG-CABANG ILMU BIOLOGI

1.                 Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
2.                 Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3.                 Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
4.                 Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
5.                 Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6.                 Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
7.                 Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
8.                 Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
9.                 Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
10.            Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
11.            Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
12.            Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
13.            Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
14.            Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
15.            Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
16.            Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim
17.            Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
18.            Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
19.            Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
20.            Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
21.            Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
22.            Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
23.            Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
24.            Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
25.            Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
26.            Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
27.            Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
28.            Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
29.            Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
30.            Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
31.            Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
32.            Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
33.            Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
34.            Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
35.            Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
36.            Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh- nya bagi manusia
37.            Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
38.            Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
39.            Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
40.            Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
41.            Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
42.            Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
43.            Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
44.            Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
45.            Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan.



D.      Mafaat Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan
*                   Membantu dalam menemukan dan mengembangkan :
           - Bahan makanan
           - Bahan pakaian
           - Bahan peralatan dan perumahan
           - Energi
*                   Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada manusia, hewan, maupun tumbuhan
*                   Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat dan pengendali proses kehidupan (gen)
*                   Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk kelestarian kehidupan 
2.       Biologi sebagai Metode Ilmiah
Biologi merupakan kelompok ilmu murni (pure science) Kedudukannya sama dengan fisika, kimia, dan matematika. Biologi sebagai ilmu murni berperan dalam pengembangan ilmu terapan (applied science). Misalnya kedokteran, pertanian, dan farmasi. Jadi kalian tidak mungkin dapat menguasai ilmu terapan tersebut tanpa menguasai biologi. Kalian telah mengetahui bahwa biologi berkedudukan sebagai ilmu pengetahuan. Untuk menemukan suatu konsep atau teori maka harus dilakukan suatu penyelidikan ilmiah. Disebut penyelidikan ilmiah jika dilakukan dengan metode ilmiah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar