Biologi
Sebagai Ilmu tentang Mahluk Hidup dan Metode Ilmiah
Biologi berasal dari gabungan kata bahasa Yunani, bios (hidup) dan logos
(lambang, ilmu). Dulu biologi dibagi
menjadi dua study makhluk hidup,yakni Botani (mempelajari tumbuhan) dan zoologi
(mempelajari hewan). Seiring berlalunya waktu, biologi mempelajari mengenai
bentuk kehidupan di muka bumi dan digunakan sebagai dasar acuan dalam
mengadakan penelitian ilmiah.
1. Biologi sebagai Ilmu tentang Makhluk
Hidup
Ilmu
pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas akal manusia yang disusun
secara sistematis. Semua yang dinamakan ilmu pengetahuan selalu memiliki
syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Sifat dan ciri ilmu tersebut adalah
memiliki objek, menggunakan metode, sistematis, universal, objektif, analitis,
dan verifikatif.
Di antara makhluk hidup, manusia memiliki derajat lebih tinggi. Ia memiliki
sifat “ingin tahu“ yang berasal dari akal budinya. Kemampuan itu tidak dimiliki
makhluk hidup lain (seperti hewan dan tumbuhan). Sifat keingintahuan manusia
adalah ingin tahu lebih banyak akan segala sesuatu yang ada di lingkungan
sekitarnya. Sifat ini mendorong manusia untuk melakukan penelitian. Dengan
penelitian tersebut, manusia dapat menjawab ketidaktahuan serta mampu memecahkan
permasalahan yang dihadapinya.
Seiring dengan perkembangan zaman, sifat
keingintahuan manusia semakin berkembang. Hal itu dilakukan dengan cara
mempelajari, mengadakan pengamatan dan penyelidikan untuk menambah pengetahuan
dan keterampilannya tentang makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan
serta alam sekitarnya. Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang makhluk hidup
disebut biologi atau ilmu hayat.
A. Definisi
Biologi
Biologi berasal dari kata bios,
artinya hidup dan logos, artinya ilmu. Biologi adalah ilmu yang
mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup. Biologi mengalami
perkembangan yang sangat pesat dan dapat membantu manusia memecahkan
permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kajian biologi mencakup
berbagai tingkat organisasi kehidupan, meliputi sel, jaringan, organ, individu,
populasi, ekosistem, bahkan sampai dengan bioma. Tingkat molekul dipelajari
dalam biologi molekuler. Dengan demikian, kita dapat mengetahui
tingkat-tingkat metabolisme berbagai jenis makhluk hidup. Biologi sel merupakan
ilmu yang membahas organel-organel yang terkandung dalam sel berkaitan
dengan fungsi dan peranannya bagi kehidupan, berkat adanya ketekunan para
ilmuwan yang mengkajinya.
B. Karakteristik Ilmu Biologi
Ilmu
pengetahuan berkembang karena hakikat manusia yang serba ingin tahu.
Mengembangkan ilmu pengetahuan tidak harus berawal dari nol, melainkan bisa
dari hasil penelitian orang lain asal sesuai dengan karakteristik sains itu
sendiri. Biologi yang memiliki karakteristik yang sama dengan ilmu sains
lainnya. Adapun karakteristik biologi sebagai ilmu yaitu:
1.
Obyek kajian berupa benda konkret
dan dapat ditangkap indera
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)
Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata)
2.
Memiliki langkah-langkah sistematis
yang bersifat baku
3.
Menggunakan cara berfikir logis,
yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal
yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat deduktif artinya
berfikir dengan menarik kesimpulan dari hal-hal yang umum menjadi ketentuan
khusus.
4.
Hasilnya bersifat obyektif atau apa
adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subyektif) Hasil berupa hukum-hukum
yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.
5.
Komponen biologi sebagai ilmu.
C. Cabang-cabang
Ilmu Biologi
CABANG-CABANG ILMU BIOLOGI
1.
Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur
tubuh dalam makhluk hidup
2.
Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
3.
Andrologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
macam hormon dan kelainan reproduksi pria
4.
Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
5.
Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
6.
Bakteriologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
bakteri
7.
Biologi
molekuler : Ilmu yang
mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
8.
Bioteknologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses
biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan
kesejahteraan manusia
9.
Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungan
10.
Embriologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan embrio
11.
Entomologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
serangga
12.
Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur
tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
13.
Epidemiologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
penularan penyakit
14.
Eugenetika
: Ilmu yang mempelajari tentang
hukum pewarisan sifat
15.
Endokrinologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
hormon
16.
Enzimologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
enzim
17.
Fisiologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
faal (fungsi kerja) organ tubuh
18.
Fisioterapi
: Ilmu yang mempelajari tentang
pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
19.
Farmakologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
obat-obatan
20.
Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
21.
Histologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
jaringan
22.
Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan
makhluk hidup
23.
Imunologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
sistem kekebalan (imun) tubuh
24.
Ichtiologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
ikan
25.
Karsinologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
crustacea
26.
Klimatologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
iklim
27.
Limnologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
perairan mengalir
28.
Mikrobiologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
mikroorganisme
29.
Malakologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
moluska
30.
Morfologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
bentuk atau ciri luar organisme
31.
Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
32.
Organologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
organ
33.
Onthogeni
: Ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
34.
Ornitologi
: Ilmu yang mempelajari tentang
burung
35.
Phylogeni
: Ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan makhluk hidup
36.
Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang
penyakit dan pengaruh- nya bagi manusia
37.
Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
38.
Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang
makhluk parasit
39.
Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang
Protozoa
40.
Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan
lingkungan
41.
Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
42.
Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang
penggolongan makhluk hidup
43.
Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat
janin dalam kandungan
44.
Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
45.
Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan.
D. Mafaat
Biologi sebagai Ilmu Pengetahuan
*
Membantu dalam menemukan dan mengembangkan :
- Bahan makanan
- Bahan pakaian
- Bahan peralatan dan perumahan
- Energi
*
Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai macam
penyakit pada manusia, hewan, maupun tumbuhan
*
Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan,
pewarisan sifat dan pengendali proses kehidupan (gen)
*
Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk
kelestarian kehidupan
2. Biologi sebagai Metode Ilmiah
Biologi merupakan kelompok ilmu
murni (pure science) Kedudukannya sama dengan fisika, kimia, dan
matematika. Biologi sebagai ilmu murni berperan dalam pengembangan ilmu terapan
(applied science). Misalnya kedokteran, pertanian, dan farmasi. Jadi
kalian tidak mungkin dapat menguasai ilmu terapan tersebut tanpa menguasai
biologi. Kalian telah mengetahui bahwa biologi berkedudukan sebagai ilmu
pengetahuan. Untuk menemukan suatu konsep atau teori maka harus dilakukan suatu
penyelidikan ilmiah. Disebut penyelidikan ilmiah jika dilakukan dengan metode
ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar